Senin, 19 Agustus 2024
Tatu part 1
genap sebulan peristiwa jelek itu terjadi,kamis, 18 Juli 2024, dan saat aku menulis kan loro iki senin, 19 Agustus 2024.
awal e
azkiya : aq melu mas, kataku suatu hari saat aq mendengar suamiku telfonan sama orang.
suami : q arep neng kantor camat,
azkiya : owh kirain arep neng pakning. soal e aq mau dengarkalau mase mauke pakning.
suami : diam dan pergi
azkiya : ngajak anak jalan kesimpang 5. pas ditempat foto copy, hujan deras, tx kunjung reda. karena lama menunggu hujan tx kunjung reda. zakiyah menlfon suaminya. berharap
suami bisa menghampiri anaknya.
zakiyah : tuuut tuuut.... dering ponsel memanggil suami
suami : nyapo mak, bahasa nya
azkiya : aq neng gone wesi ki, kudanan mesak ne bocah e lek balek. ayah wes teko ngendi?
suami : siput
azkiya : ampiri ya, mesak ne bocah e
suami : yo
beberapa menit kemudian mobil suami terparkir didepan toko.
dan tx lengah aq pun langsung memasukkan anak anak kedalam mobil. saat aq membuka pintu depan mobil. ada perempuan lain duduk disebelahnya. hatiku hancur lemes dan berdebar.... sakit tak bisa ku ungkapan.
saat itu akupun pulang dengan honda ku. dan menangis dibawah rintikan hujan. sedang suamiku antar jemput perempuan lain.
kedua : undangan gone gatot, awal e ngajak aq. lalu suami berdalih kasian anak² lek digowo rono panas dalan e angel. kesel engko. ok aq ngalah. anak² dan aq gak ikut. 🫨 dan ternyata malah gonceng wanita lain.
iyo to yah???🥲
iyo....
keterlaluan🤣
dengan alasan kasian adoh numpak dewe.
menurutmu alasannya masuk gak.
kalau aq ya enggak. la wong dia punya suami. kalo kasian jauh ya di suruh pergi aja sama suaminya beres to. kalau suaminya gak bisa ya udh gak usah pergi. aman kan.
lah ini malah goncengan dengan orang lain. apa maksudnya. gak risih apa.
gak punya harga diri ❓
atau merasa gak punya suami atau istri. jd seenaknya aja bonceng sana. antar jemput kerja.
omelku dengan hati yg sangaaaaat kecewa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
alhamdulillah.... terimakasih ya Allah.... suami kembali lembut seperti waktu masih awal menikah, tidak lagi menghina meremehkan bahkan sang...
-
aq gak kenal beliau lebih akrab, hanya saja saat ngobrol dengan beliau disitu aq tidak menemukan bahwa menghargai sesama itu penting. ...
-
kata yang sangat berkesan, kesan yang begitu dalam. yang berhak mengadili hanya Allah sang maha segalanya. biarlah orang memperlakukan kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar