Sabtu, 12 September 2020
SATU PERIUK
Kuku ruyuk Kuku Ruyuk.....
suara ayam menyadarkan diri dari gemulai selimut yang empuk, kuhenyakkan badan dan segera beranjak dari bangun tidurku. kuintip jam dinding yang ada dipojok kamar dan ternyata jam dinding menunjukkan pukul dua dini hari. kuberjalan pelan menuju tempat berwudu' dan melawan rasa gundah dihati yang merasa ngantuk setelah melihat jam masih pukul dua dini hari.
sholat tahajud dua raka'at dilakukan puisi dan isi hati kutang kan semua kepada yang maha kuasa Gusti Allah. betapa hinanya diri ini yang tidak mensyukuri apa yang telah Allah beri. Aku memiliki segala yang aku inginkan meski semua butuh penantian dan pengorbanan.sedih rasa hati Apa yang telah kuberikan kepada-MU ya Allah.
KUNFAYAKUN.
yakin semua pasti ada Hikmahnya, Yakin Niscaya Akan indah pada waktunya. meski sekarang menjadi sekretaris PKK hanya jadi bahan olokan, bak kata mereka : sekolah tinggi - tinggi kerjaan kok cuman gitu--gitu doank. gaji tx seberapa penghasilan tidak menjanjikan. sibuk tidak menentu data-data doank. ah pokoknya gitulah....
Mendengarkan ustd hanan Attaki menyampaikan kalimatmu, menjadikan aq lebih fresh dan yakin. apapun yang kita minta apapun yang kita inginkan Allah pasti akan berikan intinya YAKIN. Dengan demikian tak perlu lagi kutuliskan gundah ini. gundah ribetnya hidup serumah dengan orang tua, mereka gak bilang sich kalau kita adalah beban mereka. Namun sedikit banyaknya sich saat beliau bilang lek sek sak periuk ngeneki sek panggah mikir lho da. beliau bilangnya sing sekolah ki aq ra patek miker angger wes dikirimi duit sesuai kebutuhan ne aman lah. la lek sek sak priok ngeneki.
ngelingi gae omah iki ae entek ea atusan juta, mergo iki kor ngedekne, dempol semen plamir la lek koyo kui kabeh ra due sek 0. beberapa kali beliau beliang NOL. YA Allah miris rasanya ternayata hidup setelah menikah tax seindah yang mereka bayangkan gaes. apalagi seorang cowok, kalau cewek mah bebas kita mah tinggal ngikut imam aja kemana maunya.
ok dech tulisannya ambyar sampai disini...
anak-anak udh ngumpul ni, tdnya sih cuman sama adx AAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
alhamdulillah.... terimakasih ya Allah.... suami kembali lembut seperti waktu masih awal menikah, tidak lagi menghina meremehkan bahkan sang...
-
aq gak kenal beliau lebih akrab, hanya saja saat ngobrol dengan beliau disitu aq tidak menemukan bahwa menghargai sesama itu penting. ...
-
kata yang sangat berkesan, kesan yang begitu dalam. yang berhak mengadili hanya Allah sang maha segalanya. biarlah orang memperlakukan kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar